Selamat Datang & Terima kasih Kunjungannya, Kami Mangabarkan Selanjutnya Anda Menentukan, Menerima Pesanan & Info Registrasi Anggota Kirim ke gecor_raden@plasa.com

Tuesday 29 January 2013

Agar Ingin Kurus, Anda Butuh Latihan Lebih Keras daripada Pria

tujuh Susahnya jadi perempuan. Berat badan gampang naik, tapi nggak gampang menurunkannya. Bahkan menurut penelitian dari University of Missouri, perempuan harus melakukan lebih banyak upaya untuk mendapatkan hasil yang sama dengan para pria. Kalau pria bisa menurunkan berat badan hanya dari olahraga, Anda juga harus berdiet untuk mencapainya, demikian menurut penelitian yang dipublikasikan di jurnal Metabolism.

Para peneliti meminta 75 pria dan wanita obesitas untuk mengikuti program kebugaran berupa latihan kardio selama 16 minggu. Semua responden bekerja dengan effort sebesar 65 persen, yang dilakukan sesuai kemampuan individu masing-masing.

Terlihat, meskipun setiap orang berlatih pada kecepatan yang relatif sama, para pria lebih mudah menurunkan berat badan dan mendapat manfaat kesehatan yang lebih banyak daripada wanita. Sementara, setelah periode 16 minggu para responden wanita tidak mengalami perbaikan seperti yang dialami responden pria.
"Hal ini menambahkan bukti-bukti yang terus berkembang bahwa pria dan wanita merespons latihan dalam cara yang berbeda," ujar Dr Chris Easton, pengajar psikologi latihan klinis di University of West Scotland. "Salah satu alasan utamanya adalah komposisi tubuh, di mana pria memiliki proporsi otot yang lebih tinggi daripada wanita. Dan, otot memiliki tingkat metabolis yang lebih tinggi daripada lemak."

Anda perlu memahami fakta-fakta anatomis ini, dan sebaiknya tak usah "cemburu" dengan kesuksesan pria menurunkan berat badan. Sebab, saat sedang tidur pun pria membakar lebih banyak kalori daripada wanita. Nah, untuk mengimbangi hal tersebut, Anda harus benar-benar menata pola makan dan latihan agar mencapai berat badan yang Anda inginkan.(KOMPAS.com)

Monday 28 January 2013

Terbukti Bila Diet Mediterania Tak Mampu Usir Dementia

tujuh Banyak penelitian menunjukkan manfaat diet Mediterania. Diet yang terinspirasi kebiasaan makan tradisional di Italia, Spanyol, dan Yunani ini disebut-sebut baik untuk mencegah dementia. Namun, hal ini dibantah oleh sebuah riset terbaru.

Aspek penting dari diet Mediterania adalah tingginya konsumsi minyak zaitun, legume, sereal utuh, buah, dan sayur. Pola makan ini juga melibatkan konsumsi keju, yogurt, ikan, dan wine dalam jumlah sedang, serta sedikit konsumsi daging.

Karena itulah, diet Mediterania dikatakan dapat mencegah penyakit jantung dan kanker. Konon, jenis diet ini dapat memperpanjang usia. Adapula beberapa studi yang menyebutkan bahwa diet Mediterania baik untuk otak dan mampu mencegah Alzheimer.
Sebagian peneliti yakin, karena pola makan ini rendah lemak jenuh, diet Mediterania dapat mencegah tersumbatnya pembuluh yang menyalurkan darah ke otak. Namun, ahli dari Sorbonne University mengatakan bahwa tak ada bukti bahwa diet Mediterania berhubungan dengan meningkatnya konsentrasi pada lansia maupun pencegahan dementia.

Peneliti menelusuri pola makan dari 3.000 orang paruh baya selama lebih dari satu dasawarsa. Mereka membagi para partisipan menjadi tiga kelompok, tergantung seberapa ketat diet 'Mediterania' mereka. Ketika peserta studi berusia 65 tahun ke atas, mereka menjalani enam tes konsentrasi dan memori.
Studi yang dimuat di American Journal of Clinical Nutrition ini tak menemukan perbedaan skor antara ketiga grup tersebut. "Menerapkan diet Mediterania pada usia paruh baya tak berkaitan dengan kinerja kognitif secara menyeluruh [kekuatan otak yang dinilai 13 tahun kemudian]," ujar kepala penelitian, Emmanuelle Kesse-Guyot, seperti dilansir Daily Mail (26/01/13).
Peneliti menambahkan bahwa studi terbaru dari ilmuwan lain juga gagal menemukan keterkaitan tersebut. Tahun lalu, Foundation for Public Health menemukan bahwa wanita berusia di atas 65 tahun yang menerapkan diet Mediterania tak mengerjakan uji memori dengan lebih baik.
(detikFood)

Friday 25 January 2013

Sudah Terbukti Konsumsi Buah dan Sayur Bikin Orang Lebih Bersemangat!

tujuh Para pecinta daging, masih tak bernafsu menyantap buah dan sayur? Jika bukti-bukti ilmiah yang sudah ada masih kurang meyakinkan bagi Anda, mungkin hasil penelitian yang satu ini bisa membuat Anda tertarik menyantap buah dan sayur. Ternyata, konsumsi keduanya bisa membuat Anda lebih bersemangat!

Peneliti dari departemen psikologi University of Otago, Selandia Baru, meminta 281 anak muda untuk mengisi online food diary selama 21 hari. Di akhir masa percobaan, mereka yang banyak mengonsumsi sayur dan buah merasa lebih tenang, bahagia, dan bersemangat daripada biasanya. Sementara itu, mereka yang menyantap junk food dilaporkan tak mengalami perubahan mood.

"Setelah menganalisis lebih jauh, kami menemukan bahwa anak muda perlu mengonsumsi sekitar total 7-8 porsi buah dan sayur per hari agar perubahan positifnya terlihat," ujar kepala penelitian Dr. Tamlin Conner. Menurut situs Daily Mail (24/01/13), satu porsi buah dan sayur kira-kira berukuran setengah cup atau muat di telapak tangan.
Lantas, mana yang lebih dulu terjadi antara munculnya perasaan positif dan mengonsumsi makanan sehat? Untuk mengetahui jawabannya, Dr. Conner dan timnya melakukan analisis tambahan. Mereka menemukan bahwa konsumsi buah dan sayur diramalkan akan meningkatkan mood positif keesokan harinya. Artinya, makanan sehatlah yang bisa memperbaiki mood.
Meski studi ini memperlihatkan hubungan yang menjanjikan antara makanan sehat dan mood baik, diperlukan penelitian lebih lanjut. "Misalnya

pengembangan percobaan kontrol random untuk mengevaluasi pengaruh tingginya asupan buah dan sayur terhadap mood dan kesehatan," lanjut Conner.
Studi yang dimuat di British Journal of Health Psychology ini mirip dengan hasil penelitian sebelumnya. Dikatakan bahwa konsumsi buah dan sayur bisa menimbulkan optimisme.
(DtkF)

Thursday 24 January 2013

Agar Menjadi Langsing, Utamakan Kombinasi Makanan

tujuhSebenarnya, kesadaran masyarakat Indonesia untuk makan sehat sudah mulai terbangun. Hasil riset Unilever Food Solutions yang dikemas dalam laporan berjudul "World Menu Report: Seductive Nutrition" menunjukkan bahwa sebanyak 80 persen konsumen Indonesia menginginkan pilihan menu yang lebih menyehatkan.

Sayangnya, para responden juga mengatakan bahwa makan yang lebih menyehatkan biasanya lebih mahal (58 persen), kurang menggugah selera (47 persen), dan tidak mengenyangkan (45 persen). Inginnya, makanan yang sehat juga mencakup beberapa kriteria lain: porsinya cukup, rasanya enak, bahkan namanya pun harus mengundang selera.

Karena berbagai kesulitan tersebut, akhirnya konsumen kembali ke kebiasaan lamanya: jajan di luar tanpa memikirkan dampak kesehatannya.

"Istilah 'you are what you eat' itu makin lama makin betul. Karena itu, think before you eat karena ada dampak yang akan terjadi sesudahnya. Kalau saja kita tahu bahwa apa yang kita lakukan bertahun-tahun ternyata ada dampaknya bagi kesehatan," papar Emilia E. Achmadi MS, pakar pangan dan nutrisi, saat bincang-bincang di Gedung Annex Menara Duta, Kuningan, Jakarta, Rabu (23/1/2013) lalu.
Menurut Emilia, hal yang paling menjadi kepedulian masyarakat adalah soal berat badan. Kebanyakan orang suka makan tetapi tidak ingin menjadi gemuk. Kadang-kadang mereka merasa iri mengapa ada orang yang makannya banyak, tapi badannya tetap kurus. Padahal, tubuh kurus bukan berarti sehat. Pemilik tubuh kurus juga rentan terserang berbagai penyakit seperti serangan jantung, diabetes, gagal ginjal, atau rematik.

Masih banyak anggapan keliru yang terjadi pada masyarakat. "Banyak orang mengira kalau terkena diabetes itu (penyakitnya) diabetes saja. Padahal, tiap penyakit itu berhubungan," lanjuta Emilia. Misalnya, ketika obesitas kemungkinan besar kita akan mengalami diabetes. Diabetes yang tidak segera ditangani akan mengakibatkan gagal ginjal, amputasi, atau kebutaan. Selain itu juga stroke, serangan jantung, kanker, dan lain sebagainya.
Untuk mengontrol pola makan, menurut ahli nutrisi dari komunitas Sehati ini, kuncinya bukan mengeliminasi makanan. Anda hanya perlu tahu kapan dan bagaimana mengombinasikan makanan.
"Ketika makan steak, pilih dulu cut-nya, karena konten lemak tiap cut berbeda. Tenderloin, sirloin, atau rib-eye? Lalu,cut-nya jangan minta yang 350 gram. Untuk orang dewasa, 150 gram sudah cukup," ujar Emilia. Anda juga tak perlu menambahkan mentega di atas daging steak-nya. "Kalau pagi sudah makan nasi, coba kentangnya dihilangkan. Pilih sayur saja untuk pendampingnya."
Hal yang sama ketika Anda ingin mengonsumsi pasta. Antara pasta dengan saus carbonara, bolognaise, atau aglio olio, manakah yang kalorinya paling sedikit? Anda mungkin akan mengira pasta aglio olio, yang menggunakan minyak zaitun. Ternyata tidak.

"Yang paling sedikit kalorinya itu saus bolognaise, sekitar 350-400 kalori. Kalau aglio olio tetap tergantung berapa banyak minyak yang digunakan, dan itu bisa 600 kalori. Seporsi pasta carbonara bisa 1200 kalori. Kalau tetap ingin makan, boleh saja. Tapi makannya sharing saja, dan porsinya ditahan sedikit," paparnya.
Di atas itu semua, Emilia menegaskan bahwa kita tetap menyeimbangkan antara energi yang masuk dan energi yang keluar. Dengan demikian, jangan malas untuk bergerak, alias olahraga. "Variasi (makanan), balance (gizinya), dan aktivitas fisik, itu yang penting," tegasnya.(KOMPAS.com)

Sunday 20 January 2013

Inilah Efek Olahraga Sehabis Makan Lemak

THE DAILY MAIL -Setelah makan makanan tinggi lemak, Anda dapat berolahraga untuk mengurangi efek buruknya.  Anda masih sulit menghilangkan makanan tinggi lemak dalam diet Anda? Sebuah penelitian kecil di Jepang ini mungkin dapat memberikan solusi. Penelitian itu mengatakan bahwa olahraga setelah menyantap makanan yang tinggi lemak mungkin dapat mengurangi efek buruknya bagi tubuh Anda.

Studi menunjukkan bahwa berjalan kaki dan melakukan latihan ringan satu jam setelah mengonsumsi makanan tinggi lemak dapat membantu mengurangi lonjakan trigliserida, jenis lemak dalam darah yang biasanya naik setelah mengonsumsi makanan jenis ini.
Terlebih lagi, berolahraga setelah makan berefek lebih baik dalam mengurangi peningkatan kadar trigliserida daripada berolahraga sebelum makan. Sebagai catatan, tingginya kadar trigliserida dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Namun, karena penelitian ini masih dilakukan dalam skala kecil, studi lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui apakah temuan ini berlaku untuk masyarakat umum. Pasalnya, masih ada penelitian lain yang tak sejalan dengan hasil studi ini.

Dalam studi ini, para peneliti mengukur kadar trigliserida pada 10 laki-laki dan perempuan setelah mereka menyantap makanan berlemak (sekitar 38 persen lemak). Selama dua hari, mereka diminta untuk melakukan olahraga, satu hari sebelum makan dan satu hari setelah makan. Pada hari ketiga mereka tidak berolahraga setelah makan.
Setiap hari, para peneliti melakukan pengukuran terhadap kadar trigliserida mereka. Ternyata olahraga setelah makan menunjukkan hasil yang paling baik dalam menurunkan kadarnya. Terjadi 25 persen pengurangan kadar trigliserida daripada tidak melakukan olahraga.

Para peneliti mengatakan, lonjakan kadar trigliserida yang paling tinggi adalah setelah makan sehingga olahraga setelah makan mungkin dapat menghambat lonjakan ini. Olahraga, dikatakan mereka, dapat mempercepat tingkat di mana tubuh menggunakan lemak sehingga menurunkan kadar trigliserida.
Kadar trigliserida umumnya akan turun beberapa waktu setelah makan. Namun, bahkan kenaikan sementara kadar trigliserida setelah makan makanan tinggi lemak dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, kata para peneliti.
"Mungkin ada alasan yang baik untuk berjalan-jalan setelah makan besar," kata William Kraus, seorang profesor kedokteran di Duke University School of Medicine, yang tidak terlibat dalam penelitian.
Studi dilakukan oleh para peneliti di Kyoto Prefectural University, yang diterbitkan dalam edisi Februari jurnal Medicine & Science in Sports & Exercise.(KOMPAS.com)

 

Thursday 10 January 2013

Inilah 4 Penyebab Pekerjaan Bikin Tubuh Gemuk

shutterstock - Sering kerja lembur atau pekerjaan yang membuat stres ternyata bisa membuat badan lebih cepat melar. Ketahui empat faktor lain dari pekerjaan Anda yang bisa membuat Anda mengalami lonjakan berat badan.

1. Sering makan siang di luar
Menjamu klien atau melakukan deal bisnis kini semakin sering dilakukan sambil makan siang di restoran. Namun berhati-hatilah karena hal itu bisa mengganggu program diet Anda. Apalagi jika menunya lengkap dan dalam porsi besar. Padahal Anda tak ingin dianggap tidak sopan di depan klien karena hanya memesan minuman atau snack saja.
Siasati dengan menghindari menu yang digoreng dan hanya memilih menu yang dibakar atau kukus.

2. Terjebak kemacetan
Menghabiskan waktu berjam-jam saat berangkat dan pulang kantor kini dianggap sebagai hal yang normal. Terjebak kemacetan bukan cuma membuat kita lelah, stres, dan lekas marah, tapi juga mengurangi waktu yang berharga untuk berolahraga.
Siasati dengan meluangkan waktu untuk berjalan. Jika Anda memakai kendaraan umum, berhentilah satu halte lebih awal lalu berjalanlah menuju gedung kantor Anda. Bila Anda membawa kendaraan sendiri parkirlah agak jauh sehingga Anda punya waktu untuk berjalan kaki.

3. Kerja lembur
Mereka yang sering bekerja lembur cenderung memiliki stres level lebih tinggi dibanding karyawan yang pulang tepat waktu. Selain itu, kerja lembur juga membuat jam makan bergeser sehingga pola makan menjadi kacau. Berkurangnya waktu tidur juga membuat keinginan ngemil meningkat. Tak heran jika berat badan terus melonjak.

4. Banyak duduk
"Penyakit terlalu banyak duduk" adalah hal yang serius karena tak cuma terkait dengan berat badan tapi juga penyakit kardiovaskular, diabetes, dan kematian dini. Jika jari Anda adalah satu-satunya bagian tubuh yang konsisten bergerak di jam kerja, ini saatnya membuat perubahan.
Perbanyak hal yang membuat Anda lebih sering bergerak, misalnya alih-alih menelepon rekan kerja di divisi lain, berjalanlah ke mejanya, atau lakukan meeting singkat sambil berdiri. Ambilah jeda setiap dua jam untuk berjalan-jalan atau melemaskan otot.(Kompas.com)

Sunday 6 January 2013

Agar Bisa Langsing, Batasi Makan Pukul 09.00-17.00 Saja

THE DAILY MAIL - Menurut buku The 8-Hour Diet, orang bisa menurunkan berat badan dengan makan apa saja, selama dilakukan antara pukul 09.00-17.00 saja.

Diet dengan cara mengonsumsi makanan dalam porsi yang kecil terbukti efektif, namun bila Anda ingin mencoba cara lain, simak tuturan David Zinczenko dan Peter Moore dalam buku mereka, The 8-Hour Diet: Watch the Pounds Disappear Without Watching What You Eat!. Dalam bukunya, penulis menyatakan bahwa kita bisa menurunkan berat badan dengan makan apa saja, asal dilakukan dalam periode delapan jam saja.

Zinczenko dan Moore juga mengatakan bahwa begadang dan makan sekitar tengah malam dalam kurun 24 jam adalah penyebab tingginya kasus diabetes dan obesitas. "Tubuh kita tidak dapat memproses makanan yang kita makan larut malam, dan kalori tersebut akan berakhir di tempat yang tidak kita inginkan, yaitu sekitar perut dan bokong," demikian antara lain gagasan kedua penulis tersebut.
Idealnya, kita makan dalam periode delapan jam, entah pukul 09.00 sampai 17.00, atau pukul 11.00 sampai 19.00. Pembatasan ini merupakan sebuah cara memperpanjang periode antara waktu ngemil yang terakhir dan sarapan (esok harinya), sehingga tubuh punya waktu untuk membakar simpanan lemak untuk energi yang dibutuhkan. Jika kita berpegang pada aturan tersebut, menurut Zinczenko, kita bisa menurunkan sekitar 5 kg dalam seminggu, atau 10 kg dalam enam minggu.

Teori para penulis, munculnya cahaya buatan akan menyebabkan perpanjang buatan dari waktu makan kita. Ritme sirkadian kita mempunyai sinyal berhenti (makan) secara alami, dan kita berpegang pada sinyal tersebut hampir setiap hari. Jeda makan kita yang diperpanjang akan menyebabkan sistem pencernaan kita terganggu, dan mengacaukan hormon-hormon dan enzim yang mengaturnya.
Buku tersebut juga mengutip pernyataan Dr Satchidananda Panda dari Salk Institute for Biological Studies di La Jolla, California. Hipotesisnya, begadang dan makan larut malam bisa jadi penyebab diabetes dan munculnya masalah berat badan.

"Hanya dengan membatasi asupan makanan selama delapan jam akan memberikan Anda semua manfaat, tanpa khawatir mengenai asupan makanannya," paparnya.
Menurutnya, membatasi periode makan membuat tubuh kita membakar lebih banyak kalori sepanjang hari, sekaligus mencegah penyakit seperti diabetes, jantung, dan ginjal. Sebaliknya, semakin lama kita makan, semakin melambat metabolisme kita.

Sumber: The Daily Mail/KOMPAS.com

Thursday 3 January 2013

Inilah 10 Kiat Antimalas Olahraga

shutterstock - Walau sudah diawali oleh niat yang kuat namun tetap saja ada hari-hari di mana rasa malas mengalahkan motivasi untuk berolahraga. Tetapi banyak juga orang yang meski bukan atlet namun mampu berolahraga secara rutin, bahkan lebih rutin daripada kebiasaan menyikat gigi. Apa rahasianya?

Tim peneliti telah mempelajari orang-orang yang berhasil melakukan olahraga rutin selama hampir 13 tahun. Mereka ditanyai tentang bagaimana mereka mampu menjaga motivasi mereka. Alasan yang sekaligus menjadi motivasi mereka untuk melakukan olahraga rutin sebenarnya sederhana, antara lain: demi kesehatan, energi, kesenangan berolahraga, prioritas olahraga, tidur lebih baik, perasaan waspada, perasaan rileks, manajemen berat badan, dan penampilan fisik.

Lalu bagaimana agar niat berolahraga rutin tidak menguap di tengah jalan? Inilah 10 hal yang dapat dilakukan:

1. Lakukan aktivitas yang bervariasi. Tidak perlu ada aturan kegiatan yang Anda lakukan untuk berolahraga, seperti harus pergi ke gym atau membeli alat-alat olahraga tertentu. Aktivitas yang bervariasi seperti berjalan, berlari, tenis, bersepeda, kelas aerobik akan membuat olahraga tidak membosankan.

2. Carilah teman berolahraga. Sudah banyak yang menyatakan bahwa olahraga akan terasa lebih menyenangkan dan termovitasi bila ada teman yang juga berkomitmen sama. Maka carilah teman yang dapat menjadi partner berolahraga Anda.

3. Buatlah olahraga sebagai prioritas. Tidak ada kata negosiasi meskipun sesibuk apapun Anda. Ada baiknya lingkungan keluarga, teman, dan orang terdekat lain pun ikut mendukung niat baik ini sehingga mereka tidak akan “mengganggu” jadwal latihan Anda.

4. Lakukan olahraga lebih pagi. Seringkali jika Anda memutuskan untuk berolahraga sore hari setelah bekerja akan mengurangi waktu untuk berkumpul bersama keluarga. Maka ada baiknya Anda melakukan olahraga di pagi hari. Selain itu olahraga di pagi hari dipercaya akan menambah energi sepanjang hari.

5. Sebagai alternatif, olahragalah saat pulang dari bekerja. Selain di pagi hari, inilah waktu yang juga baik untuk berolahraga. Bawalah peralatan olahraga saat berangkat bekerja sehingga Anda tidak “tergoda” untuk bersantai dulu di rumah setelah pulang kerja.

6. Tetap berolahraga meskipun capek bekerja. Jangan jadikan capek bekerja sebagai alasan untuk tidak berolahraga. Karena olahraga justru akan membuat badan segar.

7. Catat aktivitas olahraga Anda. Ada baiknya Anda memiliki catatan tentang lama Anda berolahraga, sejauh mana sudah berjalan atau bersepeda, berat badan Anda, atau apapun yang berhubungan dengan olahraga Anda secara rutin. Ini membuat target Anda (ketika berat badan ideal jadi tujuan Anda) menjadi lebih cepat tercapai.

8. Berikan tanda olahraga Anda sudah membuat progres. Tanda yang bisa Anda cermati antara lain: pakaian lama Anda cukup kembali, tidur malam lebih berkualitas, berpikir lebih jernih, lebih berenergi, denyut jantung lebih santai, dan lain-lain.

9. Berjalanlah. Berjalan adalah jenis latihan yang baik. Ada baiknya pula Anda mencatat langkah atau jarak yang telah ditempuh selama berjalan dalam sehari. Jika menurunkan berat badan adalah tujuan, maka minimal Anda harus berjalan 10.000 langkah perhari.

10. Berikan penghargaan pada diri Anda. Sudahkah Anda berikan penghargaan apabila Anda sudah berhasil memakai kembali celana jins lama? Berikanlah penghargaan kecil seperti pergi ke tempat yang disenangi atau beli sepatu baru. Penghargaan ini akan membuat Anda lebih termotivasi. (Kompas.com)

Wednesday 2 January 2013

Akan Lebih Cantik & Bugar dengan Rajin Olahraga Pagi dan Jaga Makan

tujuh Meski kesibukan pekerjaan menggunung, namun Dessy tidak ingin terlihat lesu dan kehilangan pesonanya. Maka itu pada 2013 Dessy memiliki resolusi sehat ingin tampil cantik dan bugar. Nah, cara yang dilakukannya adalah dengan konsisten olahraga pagi dan menjaga pola makannya. "Saya ingin lebih sehat, cantik, bugar, dan fresh," ujar Dessy, Rabu (2/1/2013). Dia juga ingin tetap bugar dan cantik sehingga bisa menyelesaikan tanggung jawabnya sehari-hari di tempat kerja dengan lebih baik.

"Untuk itu berat badan juga harus turun beberapa kilogram," imbuh perempuan yang berkecimpung di dunia media massa ini. Dessy sebenarnya ingin bergabung dengan kelas-kelas olahraga seperti yoga atau aerobik. Sayang, kesibukan di kantor yang terkadang hingga larut malam tidak bisa membuatnya leluasa mengikuti kegiatan olahraga yang berlangsung jauh dari tempat tinggalnya. Karena itulah Dessy memilih olahraga sendiri. Setidaknya 3-4 kali dalam sepekan, dia selalu mengupayakan jogging selama 20-40 menit.

Sebenarnya menjelang pergantian tahun, Dessy juga sudah kerap melakukan jogging di pagi hari. Hasilnya, dia merasa lebih segar dan tidak gampang sakit.
"Daya tahan tubuh makin bagus," imbuh perempuan berkacamata ini. Nah, bagi Dessy olahraga teratur saja tidak cukup tanpa dibarengi upaya untuk menjaga pola makan. Maka itu saat makan, dia mengganti beras putih dengan beras merah. Beras merah diyakini lebih rendah kalorinya dibanding beras putih.
"Pagi hari saya konsumsi buah dan air perasan jeruk nipis," terang Dessy.

Dessy tidak tega membiarkan tubuhnya berlama-lama lapar. Saat lapar mulai terasa pukul 11.00 WIB, dia akan mengambil sebutir apel atau pear. Setelah itu, dia akan makan siang dengan porsi karbohidrat lebih sedikit ketimbang protein maupun vitamin. "Pasca makan kalau lapar makan buah," tambah alumnus sebuah perguruan tinggi di Yogyakarta ini. Upaya menjaga pola makan demi menurunkan berat badan dilakukannya dengan berbekal artikel-artikel dari blog pengalaman diet dan panduan diet yang didapatnya melalui email.

"Tidak mudah untuk konsisten, tapi harus dicoba. Tantangan terbesar itu rasa malas dan godaan untuk makan makanan enak seperti makan makan daging," ucap Dessy yang ingin menurunkan berat badan 5 kg pada tahun ini.
Kalau Anda, apa resolusi sehat Anda di 2013?(DtkH)

Tuesday 1 January 2013

Bila Ingin Hidup Sehat di Tahun 2013 ? Ubah Gaya Hidup Anda!

SHUTTERSTOCK- Gaya hidup akan menentukan kondisi fisik kita, dan kesehatan kita secara menyeluruh. Gaya hidup yang kita pilih sebelumnya, atau sekarang akan mempengaruhi sehat-tidaknya kita kini.

Bahkan di hari tua kita. Sebagian besar penyakit yang diderita di era sekarang ini berkaitan dengan gaya hidup, terutama diet kita. Kita tidak begitu saja tiba-tiba menderita diabetes mellitus (DM), hipertensi, stroke, atau serangan jantung. Gaya hidup yang kita pilihlah yang menyebabkan kita mengidapnya saat ini.

Lalu, disamping gaya hidup, yang sering dpertanyakan adalah pengaruh faktor genetik. Yang selama ini menjadi alasan pembenaran bagi sebagian kita sebagai penyebab sakitnya kita. Pengalaman saya dengan banyak pasien menunjukkan begitu. Banyak pasien beranggapan bila orang tua, kakek, nenek, saudara menderita DM, kemudian dia DM juga, apa boleh buat, terima saja, sudah nasib.

Memang benar, ada beberapa panyakit yang terkait dengan faktor genetik, yang tidak dapat dimodifikasi. Tetapi, pada sebagian besar penyakit itu disebabkan oleh  gaya hidup, dan diet yang kita pilih. Karenanya, ada yang mengumpamakan faktor genetik itu sebagai sebuah lilin, tidak akan menyala bila tidak ada pemantiknya. Dan, pemantiknya itu adalah gaya hidup kita sendiri, yang menyebabkan penyakit itu mekar dalam tubuh Anda.

Sehubungan dengan itu, di awal tahun 2013 ini adalah kesempatan bagi kita merenungkan kembali apakah gaya hidup kita selama ini telah mendukung harapan kita agar tetap sehat, atau kalau kita dalam keadaan sakit, bagaimana bisa pulih kembali. Sebagai contoh sederhana, Anda sekarang menderita DM. DM itu, penyebab pastinya tidak diketahui, tetapi faktor risikonya seperti kegemukan,sedentary life, pola makan yang tidak sehat bertanggungjawab terhadap timbulnya diabetes ini. Anda ketahui bahwa, semua faktor risiko itu terkait dengan gaya hidup Anda - faktor genetik juga berperan, tetapi Anda tidak dapat mengintervensinya.

Jadi, Anda menderita DM sekarang ini sebagian besar ditentukan oleh gaya hidup yang Anda jalani selama ini.  Lalu, bila gaya hidup Anda sama saja dengan sebelumnya, ya,  Anda akan tetap saja seperti sekarang. Harapan Anda untuk lebih baik di masa yang akan datang, tidak mungkin. Bahkan, seiring dengan berjalannya penyakit, bertambahnya usia Anda, DM Anda dapat semakin memburuk, komplikasinya tinggal menunggu waktu.

Mengubah gaya hidup, perilaku  yang selama ini sudah menjadi kebiasaan kita memang sulit. Kebanyakan pasien saya lihat kadang-kadang  setelah mengalami komplikasi yang berat dari suatu penyakit baru sadar. Setelah kaki diamputasi karena komplikasi diabetes baru mau diet. Setelah didiagnosis menderita Kanker paru pada seorang perokok baru mau berhenti. Istilah saya, baru sadar setelah keningnya membentur tembok. Walaupun demikian, di antara yang sulit berubah itu, jutaan lain ternyata bisa. Jutaan penikmat rokok dapat berhenti, jutaan penyandang DM dapat memilih gaya hidup yang lebih sehat. Kuncinya saya kira adalah motivasi, kemauan, dan kesadaran yang kuat.

Oleh sebab itu, kalau Anda ingin lebih sehat di Tahun 2013 ini, ubahlah gaya hidup Anda. Kalau gaya hidup dan pola makan Anda dapat membuat Anda sakit, sebaliknya gaya hidup dan pola makan itu juga dapat menjadikan Anda sehat. Perubahan kecil yang Anda lakukan seperti menambahkan sedikit sayuran ke dalam piring Anda, memperkecil sedikit takaran piring Anda, mengurangi jumlah puntung rokok Anda, memeperbanyak langkah Anda, menghiasi wajah Anda dengan banyak senyum, InsyaAllah sehat itu Akan menjadi bagian dari kehidupan Anda. Amin!(KOMPAS.com)

Product Guide

Cassia Seed

 

Ganoderma Lucidum

Cassia SeedBiji kayu manis (Cassia seed) berasal dari tanaman yang pohonnya tegak lurus yang sering disebut kayu manis atau jue ming zi dan  merupakan tanaman asli dari daerah tropis. Jenis tanaman ini sangat …

 

Apa Itu Ganoderma Lucidum?Ganoderma lucidum juga disebut Língzhi (Bahasa tradisional Cina; Jepang: reishi; Korea: yeongji) adalah nama untuk sejenis jamur, dan keluarga dekat nya adalah Ganoderma tsugae. Ganoderma lucidum mendapatkan penghargaan khusus di Asia, …

UV Cut (Sun-Block Lotion) (D38)

 

Spirulina Tablet (A06A)

UV Cut (Sun-Block Lotion) (D38)UV Cut (Sun-Block Lotion) (D38) – Rp 75.000,- (50 gram/botol)

Mengandung bahan dasar UV Cut fitting whitening capsule, Ultra Fine Zinc Oxide, Moroccan ice Mint, dan Ice Algae, UV Cut ini dapat menangkal sinar matahari yang …

 

Spirulina Tablet (A06A)Spirulina Tablet (A06A) – Rp 166.000,- (200 tablet/botol)

Terbuat dari Ganggang Spiral (Spirulina), yang sangat terkenal akan kandungan gizinya yang amat tinggi.
Penelitian WHO mengatakan bahwa gizi dari 1 gr ganggang spiral, setara dengan 1000 gr gizi …

World Slimming Capsules(A44B)

 

Collagen (A23A)

World Slimming Capsules (A44B) – Rp 213.900,- (60 kapsul/botol)

Masalah kegemukan sudah menjadi masalah yang bersifat mendunia. Dapat diet dengan aman merupakan sebuah pertanyaan yang sangat penting....

 

Collagen (A23A)Collagen (A23A) – Rp 252.000,- (100 softgel/botol)

Kolagen adalah nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh kulit untuk dapat terus meregenerasi sel-selnya, sehingga kulit tampak lebih elastis, berseri dan sehat.
Produk Collagen ini terbuat dari kolagen alami, minyak nabati …

Registrasi Anggota



Nama *
Alamat *

Tulis Alamat Jalan

Nomor & RT-RW

Kota

Propinsi

Kode Pos

Pilih Negara
Tempat Lahir
Tanggal Lahir

MM
/
DD
/
YYYY
Email *
Nomor Tlp/Flexi/HP *
Nama Bank *
Nomor Rekening *
Menyetujui Ketentuan Keanggotaan *
 Ya, Saya Setuju 
Upload a File (Photo Copy KTP/SIM)
Image Verification
captcha
Please enter the text from the image:
[Refresh Image] [What's This?]