Hasil penelitian menunjukkan lebih banyak wanita yang mengalami masalah "overweight" ketimbang pria. Masalah kesehatan lebih banyak mengancam mereka yang mengalami kelebihan berat badan.
Sebuah penelitian dilansir oleh jurnal medis, The Lancet mengenai hasil penelitian mereka terhadap kondisi tubuh penghuni bumi. Hasilnya mengatakan bahwa sekitar 11 persen manusia mengalami masalah kelebihan berat badan. Para peneliti mengkhawatirkan bahwa masalah berat badan berlebih ini meningkat sangat cepat. Sejak 30 tahun lalu, angka orang yang mengalami masalah berat badan ini meningkat dua kali lipat.
Hasil ini didapat dari penelitian beberapa ilmuwan Harvard dan kolega mereka di Imperial College Inggris. Para peneliti ini meneliti level kolesterol, tekanan darah, dan indeks massa tubuh dari masyarakat bumi sejak tahun 1980.
Salah satu kesimpulan yang didapat dari para peneliti ini adalah lebih banyak wanita yang mengalami masalah kelebihan berat badan ketimbang pria. Masalah ini lebih banyak dialami oleh penduduk negara yang makmur.
Peningkatan angka indeks massa tubuh selama 28 tahun belakangan ini tercatat paling tinggi dialami oleh penduduk Amerika Serikat, diikuti Selandia Baru, lalu Australia, dan Inggris. Sementara negara yang paling langsing dan jarang ditemukan masalah kelebihan berat badan adalah negara Jepang.
Negara yang paling banyak penduduk wanita overweight-nya adalah Rusia dan Moldova. Sementara negara dengan wanita langsing ada di Swiss, Perancis, dan Italia.
Menurut para peneliti, faktor masalah kesehatan akibat kolesterol dan tekanan darah tinggi akan berkurang jika kita melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, serta mengurangi asupan garam dan lemak jenuh.
Editor: Nadia Felicia
Sumber: Kompas.com/geniusbeauty
0 comments:
Post a Comment