Selamat Datang & Terima kasih Kunjungannya, Kami Mangabarkan Selanjutnya Anda Menentukan, Menerima Pesanan & Info Registrasi Anggota Kirim ke gecor_raden@plasa.com

Thursday 23 August 2012

Indeks Massa Tubuh Tak Relevan Lagi untuk Mengukur Kegemukan?

Shutterstock - Penghitungan lingkar pinggang ini dianggap bisa memprediksi tingkat kegemukan seseorang - Salah satu cara yang dipercaya bisa menentukan tingkat kegemukan seseorang adalah dengan menghitung Body Mass Index (BMI/Indeks Massa Tubuh).

BMI dihitung dengan cara membagi antara berat badan (dalam kilogram) dengan tinggi badan (dalam meter) kuadrat, atau BMI = BB / TB*TB.

Angka penghitungan BMI ini dianggap bisa mewakili berat badan seseorang dalam kondisi yang normal, kelebihan berat badan, atau obesitas. Namun, saat ini BMI dianggap tidak relevan lagi untuk menghitung berat badan. Kisaran angka dalam setiap kategori BMI ini justru dianggap berbahaya untuk kesehatan, pola diet, dan gaya hidup seseorang.

Seorang perempuan dengan perut berlemak, pinggang tebal, namun punya lengan dan kaki yang kurus, dengan perhitungan BMI bisa saja termasuk dalam kategori normal. Padahal sebenarnya mereka memiliki lemak di bagian tengah tubuh yang bisa berbahaya untuk kesehatan. Dengan kategori normal dari BMI, orang tersebut jadi merasa aman-aman saja untuk makan apapun, termasuk yang sebenarnya berbahaya bagi tubuhnya.

BMI dianggap kurang tepat lagi karena tidak menyertakan penghitungan lemak dan massa otot tubuh. Untuk mengatasi kekurangan BMI, para ahli dari The City College of New York telah menciptakan rumusan baru untuk menghitung tingkat kegemukan seseorang, yaitu A Body Shape Index atau ABSI. Para ahli mengklaim bahwa ABSI menjadi indikasi yang lebih baik karena bisa memprediksi seseorang yang memiliki "bentuk tubuh yang berbahaya".

Untuk menghitung ABSI, Anda harus mengukur lingkar pinggang Anda (dalam sentimeter), dan membagi dengan akar kuadrat dari tinggi badan (dalam sentimeter), lalu dikalikan dengan kuadrat akar pangkat tiga dari BMI Anda.

Para peneliti mengukur ABSI pada lebih dari 14.100 orang dewasa di Amerika yang berpartisipasi dalam National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) antara tahun 1999-2004. Mereka menemukan bahwa ABSI yang tinggi menunjukkan jumlah besar lemak di perut, yang secara signifikan meningkatkan risiko kematian dini.

Menurut Nir Krakauer, asisten profesor teknik sipil dan peneliti dari The City College of New York, ABSI mendasarkan perhitungan pada lingkar pinggang sebagai indikator kesehatan. ABSI juga menyesuaikan lingkar pinggang untuk tinggi dan berat badan yang sesuai dengan bentuk tubuh seseorang. Metode penghitungan ini juga dianggap mampu mengindentifikasi orang yang memiliki bentuk tubuh yang tidak sehat, meskipun memiliki berat badan dan lingkar pinggang dalam kisaran normal menurut BMI.

"Dengan metode ini orang bisa lebih mengambil manfaat dan mengubah pola diet dan gaya hidup mereka sehari-hari untuk mendapatkan nilai ABSI yang normal," tukasnya. Bagi setiap orang, lemak di perut adalah masalah yang besar, karena bisa merusak penampilan dan membuat tubuh terlihat gemuk. Maka ketika melakukan diet, diet untuk memangkas lemak perut adalah cara yang paling baik untuk memulainya.

"Kuncinya bukan hanya untuk menurunkan berat badan saja, namun juga penurunan lingkar pinggang. Karena dengan lingkar pinggang yang kecil, lemak perut yang berbahaya juga semakin rendah," sarannya.

Sumber: ABCNews/KOMPAS.com

Tuesday 21 August 2012

Kelelahan Mudik Darat Efeknya Seperti Jet Lag

Melakukan perjalanan jauh saat mudik sering membuat orang merasa kelelahan, lalu dampaknya adalah gangguan pada pola tidur. Bagi orang awam, efek ini mirip seperti jet lag dalam penerbangan antar zona waktu. Bagaimana mengatasinya?

Sebenarnya kurang tepat untuk disebut jet lag karena istilah tersebut hanya berlaku untuk penerbangan jarak jauh yang melintasi melintasi zona waktu secara ekstrem. Namun apa mau dikata, istilah yang terlanjur populer di kalangan awam untuk menyebut gejala ini adalah 'jet lag' versi darat.

"Sebenarnya itu cuma kelelahan biasa, bukan jet lag. Mudik lewat darat itu kan paling bolak-balik dari Jakarta ke Surabaya, jadi tidak ada perbedaan zona waktu," kata Dr Wawan Mulyawan, SpBS, seorang pakar kesehatan penerbangan saat dihubungi detikHealth, Selasa (21/8/2012). Bagi orang awam, memang ada gejala yang dirasakan hampir mirip antara jet lag sesungguhnya dengan 'jet lag' versi perjalanan darat. Dua-duanya menyebabkan perubahan pola tidur, misalnya jadi susah memejamkan mata pada malam hari dan sebaliknya selalu mengantuk di siang hari.

Dr Wawan mengakui, gejala-gejala yang muncul akibat kelelahan di perjalanan darat seringkali tidak terhindarkan. Kondisi ini bisa sangat mengganggu aktivitas, mengingat tidak sedikit pemudik yang keesokan harinya langsung masuk kerja sesampainya di kota tujuan. Untuk mengatasinya, Dr Wawan menambahkan bahwa tidak ada pilihan lain kecuali istirahat. Mengonsumsi obat-obatan dengan tujuan bisa tidur nyenyak selama dalam perjalanan jarak jauh melalui jalur darat tidak dianjurkan karena semua obat pasti ada efek sampingnya.

Pendapat senada juga disampaikan oleh pakar kesehatan tidur dari RS Mitra Kemayoran, dr Andreas Prasadja, RPSGT alias dr Ade. Menurutnya, tidak ada satu zat pun yang bisa menggantikan manfaat tidur sehingga satu-satunya obat untuk mengatasi maupun mencegah kelelahan hanyalah tidur yang cukup.  "Dimulai sebelum memulai perjalanan jauh, kita sudah harus persiapan dengan meluangkan satu hari untuk istirahat full. Kesalahannya adalah, seringkali kita kurang persiapan kemudian diforsir, tidak sempat istirahat di kampung halaman karena harus silaturahmi segala macam. Ya pasti drop," kata dr Ade.

Sementara itu dalam rilisnya kepada wartawan, Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Prof Dr Tjandra Yoga Aditama, MPH memberikan sejumlah tips untuk mengurangi dampak negatif dari kelelahan akibat perjalanan mudik.
Tips-tips yang perlu diterapkan sesampainya di tempat tujuan menurut Prof Tjandra adalah sebagai berikut.
1. Pola makan seyogyanya kembali diatur agar sehat dan seimbang.
2. Lakukan olahraga secara teratur.
3. Bila perlu lakukan cek kesehatan dan laboratorium, untuk melihat kemungkinan dampak kelelahan mudik dan balik serta pola makan beberapa hari ini yang tidak terkontrol baik. (up/ir)

Sumber : AN Uyung Pramudiarja - detikHealth

Saturday 11 August 2012

Bagian-bagian Tubuh yang Potensi Bermasalah Jika Sering Minum Soda

Bisa dibilang hampir semua orang suka minum soda karena rasanya yang menyegarkan. Tapi jika Anda termasuk orang yang sering minum soda, maka waspadai bagian-bagian tubuh berikut ini.

Laporan terbaru dari ilmuwan di Bangor University menunjukkan terlalu sering minum soda bisa mengubah cara kerja metabolisme tubuh sehingga berpotensi meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Selain itu penyakit lain seperti jantung, gagal hati atau hipertensi juga mengintai.

"Jika tahu apa yang dilakukan soft drink terhadap tubuh kita, maka Anda akan berpikir mungkin air putih bisa menjadi pilihan yang lebih baik," ujar pemimpin studi Dr Hans Peter Kubis, seperti dikutip dari The Sun, Sabtu (11/8/2012).

Berikut ini bagian-bagian tubuh yang bisa menerima efek buruk dari minum soda, yaitu:
1. Kulit
Konsumsi minuman soda terlalu banyak bisa membuat seseorang terlihat lebih tua sebelum waktunya. Studi Harvard University pada tahun 2010 menemukan mineral fosfat dalam minuman soda bisa memprcepat proses penuaan pada tikus. Meski belum ada bukti langsung pada manusia, tapi para ahli menyarankan untuk menghindari toksisitas fosfat ini.
2. Tulang
Penelitian dari Tufts University di Amerika Serikat menemukan terlalu sering konsumsi minuman soda bisa meningkatkan risiko osteoporosis. Asam fosfat yang ada dalam minuman soda bisa mengganggu keseimbangan kalsium yang penting untuk membangun tulang yang kuat.
3. Jari kaki
University of British Columbia menemukan sekitar 85 persen kondisi jari kaki yang menyakitkan lebih sering terjadi pada laki-laki yang sering minum soda. Kandungan gula fruktosa yang ada dalam minuman soda meningkatkan kadar asam urat dalam darah yang menjadi pemicu utama asam urat.
4. Otak
Terlalu sering mengonsumsi minuman soda bisa mempengaruhi senyawa kimia yang dihasilkan di otak sehingga berdampak pada perilaku seseorang. Penelitian di Amerika Serikat menemukan remaja laki-laki cenderung lebih agresif dan terlihat dalam kekerasan.
5. Gigi
Studi dalam Journal British Dental menemukan konsumsi 4 kaleng soda sehari bisa meningkatkan bahaya erosi gigi, bahkan pada minuman soda diet. Penyebabnya adalah asam sitrat yang menyebabkan rasa sakit dan gigi jadi sensitif.
6. Jantung
Para ahli dari University of Miami mengungkapkan orang yang minum 1 kaleng soda sehari itu 61 persen lebih mungkin memiliki masalah kardiovaskular, karenanya itu ia berisiko lebih tinggi mengalami serangan jantung dan stroke.
7. Paru-paru
Peneliti dari University of Adelaide menuturkan minuman bersoda kemungkinan mempengaruhi paru-paru dengan meningkatkan risiko terkena asma dan penyakit paru obstruktif kronik (kondisi paru-paru yang tidak dapat disembuhkan).
8. Pankreas
Konsumsi 2 kaleng soda perhari bisa membuat seseorang memiliki risiko 2 kali lipat terkena kanker pankreas, yaitu salah satu jenis kanker sulit disembuhkan. Pankreas berfungsi mengeluarkan insulin yang membantu sel otot membakar gula untuk menghasilkan bahan bakar.
9. Rahim
Minuman manis bisa meningkatkan risiko terkena pre-eklampsia, ibu hamil memiliki risiko 27 persen terkena kondisi ini jika ia minum soda setiap hari. Pre-eklampsia terjadi ketika pembuluh darah di plasenta tidak berkembang dengan baik sehingga mengurangi asupan oksigen dan transfer nutrisi ke bayi.

Sumber : detikHealth

Monday 6 August 2012

5 Strategi Usir Lemak Selamanya

Shutterstock -Anda lelah dengan perjuangan menurunkan bobot tubuh yang seolah tak berujung? Nah, cobalah strategi berikut yang dikumpulkan dari para ahli.

1. Cukupi vitamin D
Vitamin D yang tercukupi setiap hari dapat membantu Anda menurunkan berat. Sebuah studi di University of Minnesota menemukan bahwa orang yang memulai program penurunan berat badan dengan kadar vitamin D yang tidak mencukupi akan mengalami kurang gizi.

Penelitian lain menunjukkan bahwa vitamin D meningkatkan efektivitas leptin, hormon yang memberi sinyal kenyang pada otak. Karena sulit untuk mendapatkan D dari makanan saat berdiet, Shalamar Sibley, MD, asisten profesor di universitas ini menyarankan Anda mungkin perlu mengasup suplemen vitamin D3. Banyak ahli merekomendasikan 1.000 iu (internasional unit) per hari.

2. Hentikan sociotropy

Anda tidak benar-benar ingin mengudap, tapi teman-teman Anda mendesak. Akhirnya, Anda menyerah dan memesan sepotong tiramisu. Stop menjadi tipe sociotropy yakni orang yang selalu berusaha menyenangkan orang lain. "Perempuan memiliki skor sedikit lebih tinggi dalam kecenderungan ini dibandingkan laki-laki," kata Julie Exline, Ph.D, seorang profesor psikologi di Case Western Reserve University. "Tolak saja ajakan teman Anda dengan sopan tapi tegas bahwa Anda tidak lapar."

3. Makan dengan perlahan
Kebanyakan dari kita makan dengan cepat, mengunyah setiap gigitan hanya beberapa kali, yang berarti kita mengonsumsi makanan lebih dari yang kita sadari. Dalam penelitian terbaru, orang yang mengunyah setiap 40 kali gigitan makan hampir 12 persen lebih sedikit daripada mereka yang mengunyah hanya 15 kali. Ketika kita mengunyah lagi, tubuh kita menghasilkan lebih sedikit ghrelin, hormon yang meningkatkan nafsu makan, dan lebih banyak hormon peptida yang diyakini mengekang kelaparan. Mulai sekarang, makan dengan perlahan.

4. Mengakali selera makan

Penelitian menunjukkan bahwa lemak memicu pelepasan bahan kimia serupa dengan yang dialami oleh pecandu narkoba.Trik untuk menjaga nafsu makan adalah menghindari makanan yang membuat Anda kehilangan kontrol. Hanya saja itu sulit dilakukan karena godaan ada dimana-mana "Jika Anda tergoda untuk menyantap kue scone dengan kopi di Starbucks, daripada membayangkan kelezatannya cobalah berpikir tentang pinggang lebih ramping tanpanya," Eric Stice, PhD, seorang ilmuwan peneliti senior di Oregon Research Institute,AS memberi saran.

Selain itu, makan makanan sehat sepanjang hari menjaga kadar glukosa darah Anda, yang merupakan bahan bakar tubuh sehingga Anda merasa bersemangat sepanjang hari. Anda juga akan lebih mampu menahan nafsu ketika mengganti camilan pada pilihan bergizi seperti buah, sayur, yogurt rendah lemak, dan roti gandum utuh diolesi dengan selai kacang. Studi juga menunjukkan bahwa makan secara konsisten membantu kita mengendalikan nafsu.

5 Teguk teh hijau
Ini minuman sehat yang mampu bertindak seperti obat diet dalam mug, tapi tanpa efek samping negatif. Tinjauan penelitian terbaru dari Penn State University menyimpulkan bahwa minum teh hijau secara teratur dapat membantu Anda memangkas bobot tubuh. Tapi itu belum semua. Para ahli mengatakan bahwa minum tiga hingga lima cangkir setiap hari dapat membantu menurunkan berat badan.

Sumber: fitnessmagazine/KOMPAS.com

Friday 3 August 2012

Jurus Pintar Singkirkan Alergi

Selain imunitas tubuh, kebersihan juga menjadi faktor penentu alergi. Hindari alergi dengan meminimalkan debu dan kotoran dalam ruangan. (doc Corbis)

Hindari alergi dengan meminimalkan debu dan kotoran dalam ruangan. (doc Corbis)

Sering terganggu dengan alergi yang tiba-tiba muncul, atau malah berlangsung lama? Coba cek kebersihan lingkungan Anda. Selain imunitas tubuh, kebersihan juga menjadi faktor pencegahan terhadap alergi. Bahkan sebuah penelitian terbaru menyatakan jika mereka yang memiliki rumah pribadi lebih jarang terkena alergi. Dibandingkan dengan mereka yang tinggal dalam rumah sewaan, demikian dilansir Ivillage.

Sebuah survei dilakukan American College of Allergy, Asma dan Imunologi (ACAAI), terhadap orang-orang yang memiliki alergi ruangan. 91 persen dari mereka yang tinggal dalam rumah pribadi, lebih menjaga kebersihan lingkungannya dengan menyediakan tempat khusus untuk binatang peliharaannya. Hal ini dilakukan untuk menghindari tungau, debu, dan jamur dari bulu binatang.

"Alergi ini merupakan gangguan kesehatan yang dapat berlangsung jangka panjang, bahkan menahun. Ketika Anda tidak melakukan perubahan dalam lingkungan tinggal, rumah bisa menjadi tempat ideal bagi perkembangbiakan virus dan kotoran penyebab alergi. Satu-satunya jalan untuk terlepas dari alergi adalah dengan menyingkirkan faktor penyebabnya," Jelas Dr James Sublett, seorang ahli alergi dan ketua komite lingkungan ACAAI.
Hal ini juga dibenarkan oleh Dr Michael Schatz, ahli yang terlibat dalam penelitian ini." Dengan membuat perubahan lingkungan, terutama di dalam rumah, penderita alergi secara substansial dapat mengurangi gejalanya".

Bagi Anda yang juga mengalami alergi ruangan, coba lakukan beberapa perubahan berikut:

  1. Menutup atau melapisi kasur, bantal, dan perabotan lain dengan kain penutup debu. Ini pun harus dicuci secara rutin.
  2. Meminimalkan penggunaan karpet.
  3. Menggunakan vacum cleaner dengan filter HEPA setiap satu minggu sekali, atau selalu menggunakan masker setiap kali Anda membersihkan ruangan.
  4. Memasangkan alat pembersih udara dalam setiap ruangan.
  5. Menyingkirkan binatang peliharaan dari kamar tidur.
  6. Memandikan hewan peliharaan setiap minggu untuk mengurangi paparan kerontokan bulu. (umi)

Sumber : VIVAlife

Wednesday 1 August 2012

Jauhkan Stres dengan Senyuman Anda

shutterstock - Stres adalah bagian dari kehidupan yang sebenarnya bisa menjadikan kita lebih tegar. Karena itulah kita harus berlatih menghadapinya agar stres yang dihadapi tidak sampai mengganggu kesehatan. Salah satu cara mudah dan murah untuk menurunkan gejala stres adalah lewat senyuman.

"Tersenyum tidak hanya indikator nonverbal penting dari kebahagiaan tetapi juga sebagai obat mujarab untuk mengatasi stres kehidupan. Kami ingin menguji apakah tersenyum bisa sungguh memiliki manfaat kesehatan yang relevan," kata Tara Kraft, psikolog dan peneliti dari Universitas Kansas.
Ia kemudian melakukan penelitan terhadap para mahasiswa yang sedang cemas karena harus mengerjakan sejumlah tugas yang membuat stres. Ternyata ketika mereka diminta melakukan terapi senyuman, para mahasiswa itu mengaku rasa tertekan yang dialami sedikit berkurang. Penelitian ini dipimpin oleh Tara Kraft dan Sarah Pressman. Dalam penelitian itu, 169 mahasiswa yang terlibat dalam studi ini diperintahkan untuk mengerjakan tugas yang menyebabkan stres seperti melacak bintang dan merendam tangan mereka ke dalam air es.

Para siswa menjalani tugas tersebut dengan tiga kondisi berbeda yakni tidak tersenyum; diminta untuk tersenyum, dan sambil memegang sumpit di mulut mereka untuk memaksa wajah tersenyum. Peneliti menggunakan sumpit karena ingin mengukur efek asli ketika tersenyum (yang melibatkan otot-otot sekitar mulut dan mata), dan apa yang disebut standar senyuman, yang hanya melibatkan otot-otot di sekitar mulut (saat menggunakan sumpit).

Kemudian, Kraft dan Pressman menggunakan alat pengukur denyut jantung dan setiap partisipan diminta melaporkan sendiri tingkat stres mereka untuk menilai seberapa terganggunya peserta selama mengerjakan tugas. Studi ini menemukan bahwa peserta yang memakai alat bantuan apapun untuk tersenyum cenderung memiliki tingkat stres lebih rendah selama mengerjakan tugas dibandingkan peserta dengan ekspresi wajah netral.

Peneliti berpendapat, hasil temuan ini menunjukkan bahwa meskipun seseorang memaksa tersenyum selama mengerjakan tugas yang bagi mereka tidak menyenangkan, namun hal itu benar-benar membantu menurunkan tingkat stres, bahkan jika Anda sedang tidak merasa bahagia. "Lain kali jika Anda terjebak dalam kemacetan atau mengalami beberapa jenis stres lainnya, Anda mungkin dapat mencoba untuk memegang wajah Anda untuk tersenyum sejenak. Hal itu tidak hanya membantu meringankan Anda secara psikologis, tetapi juga membantu kesehatan jantung Anda," kata Pressman.

Sumber : KOMPAS.com

Product Guide

Cassia Seed

 

Ganoderma Lucidum

Cassia SeedBiji kayu manis (Cassia seed) berasal dari tanaman yang pohonnya tegak lurus yang sering disebut kayu manis atau jue ming zi dan  merupakan tanaman asli dari daerah tropis. Jenis tanaman ini sangat …

 

Apa Itu Ganoderma Lucidum?Ganoderma lucidum juga disebut Língzhi (Bahasa tradisional Cina; Jepang: reishi; Korea: yeongji) adalah nama untuk sejenis jamur, dan keluarga dekat nya adalah Ganoderma tsugae. Ganoderma lucidum mendapatkan penghargaan khusus di Asia, …

UV Cut (Sun-Block Lotion) (D38)

 

Spirulina Tablet (A06A)

UV Cut (Sun-Block Lotion) (D38)UV Cut (Sun-Block Lotion) (D38) – Rp 75.000,- (50 gram/botol)

Mengandung bahan dasar UV Cut fitting whitening capsule, Ultra Fine Zinc Oxide, Moroccan ice Mint, dan Ice Algae, UV Cut ini dapat menangkal sinar matahari yang …

 

Spirulina Tablet (A06A)Spirulina Tablet (A06A) – Rp 166.000,- (200 tablet/botol)

Terbuat dari Ganggang Spiral (Spirulina), yang sangat terkenal akan kandungan gizinya yang amat tinggi.
Penelitian WHO mengatakan bahwa gizi dari 1 gr ganggang spiral, setara dengan 1000 gr gizi …

World Slimming Capsules(A44B)

 

Collagen (A23A)

World Slimming Capsules (A44B) – Rp 213.900,- (60 kapsul/botol)

Masalah kegemukan sudah menjadi masalah yang bersifat mendunia. Dapat diet dengan aman merupakan sebuah pertanyaan yang sangat penting....

 

Collagen (A23A)Collagen (A23A) – Rp 252.000,- (100 softgel/botol)

Kolagen adalah nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh kulit untuk dapat terus meregenerasi sel-selnya, sehingga kulit tampak lebih elastis, berseri dan sehat.
Produk Collagen ini terbuat dari kolagen alami, minyak nabati …

Registrasi Anggota



Nama *
Alamat *

Tulis Alamat Jalan

Nomor & RT-RW

Kota

Propinsi

Kode Pos

Pilih Negara
Tempat Lahir
Tanggal Lahir

MM
/
DD
/
YYYY
Email *
Nomor Tlp/Flexi/HP *
Nama Bank *
Nomor Rekening *
Menyetujui Ketentuan Keanggotaan *
 Ya, Saya Setuju 
Upload a File (Photo Copy KTP/SIM)
Image Verification
captcha
Please enter the text from the image:
[Refresh Image] [What's This?]